VIVAnews - Pelatih tim nasional U-23 Indonesia,
Rahmad Darmawan, tak mau menganggap remeh kemampuan Kamboja yang akan
dihadapi timnya dalam laga perdana Grup A SEA Games 2011 di SUGBK pada 7
November mendatang.
RD berkaca pada pengalaman SEA Games 2009
lalu. Ketika itu, skuad Garuda Muda kalah melawan Laos yang tak terlalu
diperhitungkan.
"Kamboja satu dari beberapa tim yang main di SEA Games, buat saya
sama saja. Di masa lalu kita mengangap Laos tidak ada apa-apanya, tapi
kita kalah," kata RD usai memimpin latihan di Lapangan C Senayan, Senin
sore, 31 Oktober 2011.
"Tahun ini Kamboja juga begitu [dianggap
remeh]. Saya tidak ingin yang lalu terjadi sama kita. Saya ingin kita
betul-betul serius menghadapi Kamboja dan semua lawan di grup ini,"
tegas mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
Di atas kertas, Kamboja memang menjadi tim terlemah yang berada di
Grup A. Sampai saat ini Kamboja sama sekali belum pernah merebut medali
di SEA Games.
Sesi latihan sore ini sendiri hanya diikuti oleh 24 pemain. Ada tiga
pemain yang absen. Mereka adalah Lukas Mandowen, Mahardiga Lasut, dan
Ferdinand Sinaga.
"Hari ini kita latihan conditioning saja
karena pemain kemarin melakukan stretching di anyer dan hari
ini ada tiga pemain yang absen. Tapi, semuanya atas seizin saya. Yang
dua orang memang saya izinkan untuk mengantar istrinya di rumah sakit.
Yang satu ada masalah keluarga. Tapi, besok sudah latihan lagi."
Rahmad memutuskan untuk membawa seluruh pemain yang mengikuti
pelatnas timnas U-23. Sebanyak 27 pemain akan dipersiapkan untuk
menghadapi SEA Games 2011. Meski demikian hanya 20 yang akan masuk dalam
tim inti.
"Untuk menentukan pemain, mungkin saat hari pertandingan (7 November)
teman-teman akan tahu siapa 20 pemain itu," pungkas Rahmad.
Senin, 31 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar