Selepas ku mengeja kerinduanku
Langit terik mengembang
Membelit untaian dalam jelaga hati
Dan meniupkan nafas pada gemuruh penantian
Hati menenggak rindu
Dari waktu menjalar ke ubun ubunku
Menembus dunia khayal
Dalam senandung lirih
Saat rinduku di pagut cekam
Langit terik mengembang
Membelit untaian dalam jelaga hati
Dan meniupkan nafas pada gemuruh penantian
Hati menenggak rindu
Dari waktu menjalar ke ubun ubunku
Menembus dunia khayal
Dalam senandung lirih
Saat rinduku di pagut cekam
Bukan hati kesepian
Bukan pula terlilit angan angan
Aku hanya membentang aksara
Menulis kata kata di persimpangan rasa
Jika tak ku keluarkan
Hanya menjadi jerit hampa jiwa
Kelak hingga sampai batas waktu tiba
Pada bilangan purnama ketujuh
Maka temui aku di dermaga itu
Biar kan kini aku menunggu
0 komentar:
Posting Komentar